Sejarah Batik Kalimantan
Menurut sahibul-hikayat, Batik kalimantan pertama kali dibuat tatkala Patih Lambung Mangkurat bertapa selama 40 hari 40 malam di atas rakit balarut banyu. Menjelang akhir tapanya, rakit tersebut tiba di daerah Rantau Kota Bagantung. Tiba-tiba, dari seonggok buih di hadapannya, terdengar suara seorang wanita. Wanita yang kemudian dipastikan sebagai Putri Junjung Buih, yang kelak menjadi Raja di Banua ini.Namun, sang Putri baru akan muncul ke permukaan jika syarat-syarat yang diminta dipenuhi yaitu sebuah Istana Batung beserta dengan kain yang harus selesai dibuat dalam satu hari. Kain itu pun bukan kain sembarangan melainkan kain yang ditenun dan dicalap (diwarnai) oleh 40 orang putri dengan motif wadi atau padiwaringin. Dari situlah Kain Calapan/Sasirangan atau batik kalimantan pertama kali dibuat.
Jarak tempuh dari jakarta ke banjarmasin (kal-sel)dengan pesawat 1jam 40menit
Bahan-bahan Pembuat Batik Kalimantan
Bahan utama Batik Kalimantan yang banyak digunakan adalah kain dari serat kapas (katun). Karena, pembuatan kain celup ikat masih sejalan dengan proses celup rintang lainnya seperti halnya batik dan tekstil adat. Saat ini, pengembangan bahan baku sudah cukup meningkat dengan keanekaragaman bahan baku non kapas; seperti polyester, rayon, sutera, dan lain-lain.Corak atau Motif Batik Kalimantan
Corak atau motif batik Kalimantan diperoleh dari teknik penjahitan dan ikatan, yang ditentukan oleh beberapa faktor. Selain dari komposisi warna dan efek yang timbul, juga dari jenis benang atau jenis bahan pengikat.Dengan mengkombinasikan motif dan corak asli yang satu dengan yang lainnya, maka Sasirangan makin menarik dan kelihatan modern. Selain itu, motif-motif tersebut dimodifikasi oleh para pengrajin, sehingga dapat menciptakan motif yang sangat indah dan modern namun tidak meninggalkan ciri khasnya
motif batik sasirangan
Batik Kalimantan pada dasarnya memiliki beberapa jenis motif, diantaranya batik sasirangan yang berasal dari Kalimantan Selatan, Batik Benang Bintik (Kalimantan Tengah), Batik Pontianak (Kalimantan Barat) serta Batik Shaho dari Kalimantan Timur. Masing-masing batik tersebut memiliki ciri khas sendiri-sendiri.
motif kalteng
motif kalbar
motif kalsel
motif kaltim
Dari sisi warna sendiri, batik Kalimantan memiliki warna-warna yang lebih menarik dan berani. Sehingga sangat enak dipandang. Perpaduan warna seperti Shocking, hijau, pink, orange serta merah menjadi salah satu ciri khas dari warna batik Kalimantan. Sedangkan dari sisi motif, beragam jenis motif seringkali menjadi ciri khas batik ini, misalnya motif batang garing yang menjadi perlambang pohon kehidupan bagi masyarakat suku dayak, motif Mandau yang berasal dari senjata khas Dayak, burung Enggau yang merupakan burung khas Kalimantan serta masih banyak yang lainnya.
Seiring dengan perkembangan zaman, motif tersebut akhirnya bekembang dan kini beberapa diantaranya menjadi motif unggulan yang seringkali kita saksikan : Bayam Raja, Naga Balimbur, Jajumputan, Turun Dayang, Daun Jaruju, Kambang Tanjung dan masih banyak yang lainnya. Dari cara pembuatan dan kain yang digunakan, umumnya sama dengan batik yang dibuat di Pulau Jawa.
Kebanyakan kain yang digunakan berjenis serat binatang dan kapas. Namun akhirnya berkembang dan banyak memanfaatkan bahan non kapas seperti rayon, sutera dll. Sedangkan dari cara pembuatan, batik Kalimantan pun ditulis menggunakan lilin dan canting, melalui proses pewarnaan, hingga proses pelorotan. Proses tersebut sering dikenal dengan sebutan Mencap Mori( pemberian lilin pada kain), menyoga (memberikan warna pada kain) dan dilorod proses pelorotan.
Batik Kalimantan tidak terlepas dari budaya
Motif dari batik Kalimantan tidak terlepas dari budaya setempat yang berkaitan erat dengan alam.Beberapa contoh antara lain sbb:
rumah adat setempat,perhatikan ukirannya hampir sama dengan motif kain
lihat ukiran pada alat musik
lihat hiasan pada dinding rumah
Beberapa motif batik yang ada di kalimantan :
Kambang
Tampuk Manggis
Daun
Jaruju
Kangkung
Kaombakan
Sisik
Tanggiling
Kambang
Tanjung
Sari
Gading
motif kiri sari gading
motif kiri sari gading
Iris
Pudak
Bayam
Raja
motif sebelah kanan
motif sebelah kanan
Kulit
Kayu
Naga
Balimbur
Jajumputan
Turun
Dayang
Kulit
Kurikit
Ombak Sinapur Karang
Bintang
BahamburOmbak Sinapur Karang
Sasirangan batik Kalimantan Selatan
Sasirangan adalah suatu kain khas "Batik" kalimantan
selatan yang dibuat dengan teknik tusuk jelujur kemudian diikat tali
rafia dan selanjutnya dicelup dengan warna yang diinginkan.
A. Sejarah
Kain Sasirangan umumnya digunakan sebagai kain adat yang biasa digunakan pada acara-acara adat suku Banjar. Kata sasirangan berasal dari kata menyirang yang berarti menjelujur, karena dikerjakan dengan cara menjelujur kemudian diikat dengan tali raffia dan selanjutnya dicelup, hingga kini sasirangan masih dibuat secara manual.
Menurut sejarahnya, Sasirangan merupakan kain sakral warisan abad XII saat Lambung Mangkurat menjadi patih Negara Dipa. Awalnya sasirangan dikenal sebagai kain untuk “batatamba” atau
penyembuhan orang sakit yang harus dipesan khusus
terlebih dahulu (pamintaan) sehingga pembutan kain sasirangan seringkali
mengikuti kehendak pemesannya.
Oleh karena itu, Urang Banjar seringkali menyebut sasirangan kain pamintaan yang artinya permintaan. Selain untuk kesembuhan orang yang tertimpa penyakit, kain ini juga merupakan kain sakral, yang biasa dipakai pada upacara-upacara adat.
Pada zaman dahulu kala kain sasirangan diberi warna sesuai dengan tujuan pembuatannya, yakni sebagai sarana pelengkap dalam terapi pengobatan suatu jenis penyakit tertentu yang diderita oleh seseorang.
Arti Warna Sasirangan :
1. Kain sasirangan warna kuning merupakan tanda simbolik bahwa pemakainya sedang dalam proses mengobati penyakit kuning (bahasa Banjar kana wisa)
2. Kain sasirangan warna merah merupakan tanda simbolik bahwa pemakainya sedang dalam proses mengobati penyakit sakit kepala, dan sulit tidur (imsonia)
3. Kain sasirangan warna hijau merupakan tanda simbolik bahwa pemakainya sedang dalam proses mengobati penyakit lumpuh (stroke)
4. Kain sasirangan warna hitam merupakan tanda simbolik bahwa pemakainya sedang dalam proses mengobati penyakit demam dan kulit gatal-gatal
5. Kain sasirangan warna ungu merupakan tanda simbolik bahwa pemakainya sedang dalam proses mengobati penyakit sakit perut (diare, disentri, dan kolera)
6. Kain sasirangan warna coklat merupakan tanda simbolik bahwa pemakainya sedang dalam proses mengobati penyakit tekanan jiwa (stress)
Dahulu kala kain sasirangan diberi warna dengan zat pewarna yang dibuat dari bahan-bahan yang bersifat alami, yakni dibuat dari biji, buah, daun, kulit, atau umbi tanaman yang tumbuh liar di hutan atau sengaja ditanam di sekitar tempat tinggal para pembuat kain sasirangan itu sendiri.
Ada 6 warna utama kain sasirangan yang dibuat dari zat pewarna alami dimaksud, yakni :
1. Kuning, bahan pembuatnya adalah kunyit atau temulawak
2. Merah, bahan pembuatnya adalah gambir, buah mengkudu, lombok merah, atau kesumba (sonokeling, pen)
3. Hijau, bahan pembuatnya adalah daun pudak atau jahe
4. Hitam, bahan pembuatnya adalah kabuau atau uar
5. Ungu, bahan pembuatnya adalah biji buah gandaria (bahasa Banjar Ramania, pen)
6. Coklat, bahan pembuatnya adalah uar atau kulit buah rambutan
Supaya warnanya menjadi lebih tua, lebih muda, dan supaya tahan lama (tidak mudah pudar), bahan pewarna di atas kemudian dicampur dengan rempah-rempah lain seperti garam, jintan, lada, pala, cengkeh, jeruk nipis, kapur, tawas, cuka, atau terusi.
B. Proses Pembuatan
Secara garis besar urutan proses pembuatan kain sasirangan adalah sebagai berikut :
Motif yang berkembang mengikuti jaman
Seiring berkembangnya kemajuan jaman,Motif batik Kalimantan mengalami perubahan dalam warna dan perpaduan desain.Mengikuti trend yang sedang disukai masyarakat adalah salah satu kunci batik dapat tetap hidup dan bertahan terus hingga sekarang.
Batik kalimantan dalam busana dan asesoris
Mempesona bukan siapa nyana batik kalimantan begitu semarak dan cantik.Warna yang berani dan up-to date seakan batik ini tidak pernah tertinggal jaman.Keindahan karya warisan leluhur yang dipertahankan untuk generasi mendatang.
Terimaksih kepada semua narasumber yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu,tiada kata lain selain melestarikan dan mempertahankan budaya warisan bangsa berupa batik agar generasi penerus dapat melihat mahakarya nenek moyang mereka.
Sampai jumpa di blog selanjutnya dan tentunya masih di batik cantik warisan bangsa.
Salam Hangat,
Dave Tjoa
KUNJUNGI BLOG BERJUALAN BATIK LAWAS KAMI DI:batikantikbatiklawas.blogspot.com
BONUS CUMA-CUMA senilai JUTAAN RUPIAH jika berlangganan!!! Dicari Agen Pakaian di Kalimantan, Sulawesi, Papua, Jawa, Sumatera, dan seluruh Indonesia. Kami memproduksi beraneka macam pakaian pria, wanita, busana muslim, jilbab, batik, baju koko / taqwa, aksesoris, dan lainnya. Model pakaian modern, Kualitas bagus dan Harga murah. Khusus pembelian grosir / partai. Segera hubungi 083834375641 [0.8.3.8.3.4.3.7.5.6.4.1] / Line : x0fernandes0x
BalasHapusMakanan rumah banget,enak banget pelecingnya kak,nambah nasi angat tambah enak
BalasHapusInfo
Nikmati Permainan Slot Online Terlengkap Di Agen Linkaja88 Sekarang Juga !
BalasHapusTersedia :
• Slot Pragmatic Play
• Slot Red Tiger
• Slot Spade Gaming
• Slot JBD
• Slot Joker123
• Slot VivoSlot
• Slot Play1628
Semua Provider Slot Memiliki Progesive Jackpot yang sangat besar ! Anda Hanya Perlu Aktif Bermain untuk Mendapatkannya !
Tersedia Transaksi Deposit & Withdraw Via : OVO, Gopay, Dana, Linkaja, Sakuku, Pulsa Dan Semua Jenis Rekening Bank Di Indonesia !
Promo Spesial :
• Bonus Deposit Pertama 10%
• Bonus Deposit Harian 5%
• Bonus Rollingan 0.8%
• Bonus Referral 7% + 2%
Daftar Sekarang Juga & Nikmati Promo-Promo Terbaru Yang Ada !
Hubungi Kontak Resmi Kami Dibawah ini (Online 24 Jam Setiap Hari) :
» Nomor WhatsApp : 0812–2222–995
» ID Telegram : @bolavitacc
» ID Wechat : Bolavita
» ID Line : cs_bolavita