Batik adik bayi diperkirakan beredar dibawah tahun 50-60 an,batik ini disebut demikian karena kelembutan kain nya yang berbeda dengan kain batik lain pada khususnya.
Batik ini di produksi di Pekalongan dan Solo.Pada batik adik bayi Pekalongan terdapat cap bertuliskan batik adik bayi sedangkan produksi Solo umumnya tidak tertera initial apapun.Saya ingin mengupas sedikit informasi seputar batik adik bayi produksi Solo.
Batik adik bayi keluaran Solo ini diperkirakan masih satu keluarga dengan pembatik kain 3 negri Tjoa.Ada beberapa kesamaan dalam unsur motif bunga,burung,dan tatahan lainnya yang membedakan adalah corak dan ragam hiasnya yang lebih banyak menggunakan dimensi pakem jawa tengah berupa parangan/rerengan/motif bunga/banji.
motif di era th 1930-1940 an
motif banji pengaruh cina (swastika)
motif bunga sakura di era th 1940 an pada masa penajajahan jepang
motif kombinasi
Yang membuat batik tersebut unik yaitu warna pada batik ini yang cukup signifikan yaitu dasar kain terang ke kuningan dengan warna hijau toska yang cerah.Sedangkan unsur lainnya lebih menerapkan corak pada masa itu yaitu pagi sore dan unsur buketan pada khususnya.
Pada kain tertentu terdapat unsur yang lebih rumit diataranya mempunyai sisi sushomoyo dan tepian kain yang unik dan rumit.Batik adik bayi solo mempunyai detail yang luar biasa rapih dan cantik,pada beberapa batik kerapihan nya tidak bisa dibayangkan karena kerumitan coraknya.Perlu diingat ini adalah hasil karya tangan (batik tulis) dan bukan cap atau mesin.
sushomoyo/ tepian kain menjalar 1 sisi seperti L
motif merak posisi mekar sangat populer
sushomoyo yang rumit
Tidak mengherankan jika batik ini dihargai cukup tinggi apalagi dalam kondisi baik mengingat batik ini sudah berumur 60-80 tahun-an.
Keunikan yang jarang lainnya apabila kain menggunakan warna lain seperti unggu dan bukan hijau toska sperti pada umumnya.Batik ini tergolong rumit dalam pengerjaannya.
Adapun selendang adik bayi yang sangat langka di dapat sbb berikut:
Jika melihat dari pengerjaannya,batik era tahun 1920-1940 terlihat sangat rapih dan detail sekali.Banyak menggunakan canting berukuran 0 yang sangat halus.Berikut adalah batik di era tahun tersebut bisa dikategorikan adik bayi atau 3 negri.
Pengerjaan yang rumit dan perpaduan warna yang cantik adalah keahlian dari pembatik jaman itu,berikut adalah batik hasil perpaduan yang begitu menarik dan cantik.
Batik adik bayi begitu cantik dan banyak memukau mata,keindahannya dan kerumitannya merupakan masterpiece bagi generasi zaman itu.Lestarikan budaya bangsa yang tidak ternilai sehingga anak-cucu kita dapat melihat karya-karya indah dari pendahulunya.
Salam hangat,
dave tjoa